Tanpa pikir panjang, ia pun memakannya, mengisi perutnya yang keroncongan.
Apa karena kamu kasihan padaku? Namun Ku Punya Hati Senyumku tak seghairah Gerak gaya tidak selincah Mataku tak seayu Kicau burung pun tak semerdu Namun ku punya hati Juga gayaku perasaan Hidupku yang begini Kadar waktu diizin Tuhan 1 Tidak ku minta Lahir ke dunia Tidak kuduga Cacat begini Bukan kuminta Kasih dan sayang Bukan ku rayu bantu simpati Maafkan wahai teman Kumenumpang di sudut dunia Mencari ketenangan Sampai masa ku pergi jua.
.