Tidak menyangka replika yang dibina menimbulkan prasangka negatif penduduk sekeliling, Zul memberitahu replika berkenaan dibentuk dengan membina batas terlebih dahulu sebelum memasang batu nisan yang diperbuat daripada kayu.
Ketua Panitia pelaksana Ahok Angking menjelaskan, ritual bakar replika kapal ini bermakna untuk mengantarkan para arwah untuk menuju akhirat atau Nirvana.
Baca: Naskah Kuno Museum Sri Baduga menyimpan 147 naskah kuno dari sejumlah daerah di Jawa Barat.