Kata Al-fatq pada ayat ini berarti 'pemisahan', yaitu pemisahan bumi dari langit yang sebelumnya menyatu.
Terlalu romantis terkadang untuk dijadikan metafora bagi para penyair, pujangga, juga penulis novel.
Kami turunkan air hujan dari langit, kemudian kami tumbuhkan dari bumi segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.