Sebab, menurut mereka, kemungkinan mutasi virus corona pada varian baru Omicron dapat meningkatkan risiko infeksi ulang dan beberapa bukti lainnya.
Daripada 48 orang itu, dua pesakit telah meninggal dunia.
Dan mereka juga mengatakan tidak ada bukti bahwa strain tersebut membuat vaksin yang saat ini digunakan menjadi kurang efektif.